Perlahan namun pasti, gumpalan awan pekat menutup bulan malam ini. Menghentikan tugasnya untuk menyinari bumi. Persepuluh menit berlalu. Sempurnalah bulan tertutupi, mengistirahatkan dirinya malam ini.
Perlimabelas menit berlalu, mataku juga mulai menututp. Berat dibuka kembali. Tak kuasa lagi aku menahan kantuk.
Malam yang hening. Suara manusia yang ramai tak terdengar lagi. Menandakan waktu sudah larut malam. Suara jankrik pun tak terdengar. Senyap. Hanya suara angin yang berdesau. Bertanda langit akan membuncahkan air hujan kembali malam ini.
Badanku sempurna berbaring diatas kasur busaaik mungkin. Memposisikan dirinya sebaik mungkin. Nafas berhembus melepas penat. melepaskan masalah agar mimpi indah mau mendatangi tidurku.
Selamat tinggal malam, dan selamat datang pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar