Rabu, 02 Desember 2015

Embun

Pagi datang. Semburat merah muncul di angkasa. Ditambah embun pagi. Sungguh indah. Syahdu.

Induk burung terbang dan kembali ke sarangnya. Membawa makanan dan menyuapkan ke anak-anaknya. Kupu-kupu berwarna-warni hinggap di kelopak bunga. Sungguh indah.

Ah... Pemandangan ini mengingatkan aku dengan masa lalu. Wajah senyummu yang terbias cahaya matahari di pagi hari. Apakah aku rindu?

Ah... Tak mungkin. Rindu itu sudah aku pendam dalam-dalam. Ini bukan rindu. Karena aku sudah berdamai dengan masa lalu.

Ini hanya memori masa lalu. Terbuka karena aku ingat namamu. Embun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar